Senin, 29 April 2013
need for speed most wanted RIP
02.44
No comments
Need For Speed Most Wanted merupakan seri Game balapan NFS yang dirilis sesudah NFS Underground 2.
Di game lanjutin ini, grafik jauh lebih menantang dimana model lingkungan dan kendaraan yang digunakan sangat nyata dan realistis, selain itu efek turbolensi mnejadi lebih dinamis.
Di game lanjutin ini, grafik jauh lebih menantang dimana model lingkungan dan kendaraan yang digunakan sangat nyata dan realistis, selain itu efek turbolensi mnejadi lebih dinamis.
Selain itu pada Game
ini memiliki Misi yang banyak dan penuh tantangan dengan memacu
kendaraan dengan kecepatan tinggi dari satu tempat ke tempat yang lain,
tentunya harus menghindari kejaran para polisi yang bisa langsung
menerkan dari udara (helikopter). Pensaran dengan Game Balapan dijalan
raya ini atau Need For Speed Most Wanted ?
SCREENSHOOT
Link Download Indowebster
MINIMUM PC REQUIREMENTS
Windows 2000/XP
1.4GHz Processor
256MB RAM
8X CD-ROM Drive
3GB Hard Disk Space
32MB ATi Radeon 7500 or nVidia GeForce2 MX Class Video Card
DirectX compatible Sound Card
DirectX 9.0c
Windows 2000/XP
1.4GHz Processor
256MB RAM
8X CD-ROM Drive
3GB Hard Disk Space
32MB ATi Radeon 7500 or nVidia GeForce2 MX Class Video Card
DirectX compatible Sound Card
DirectX 9.0c
<< liat Tanda Merah Ini
Sekedar Shared : blog-antique.blogspot.com
G-Booster
02.43
No comments
Download G-Booster Dan Cara Instal di Gemscool
G-Booster adalah aplikasi khusus dari Gemscool untuk memudahkan para user di permainan Gemscool. Dengan G-booster kita dengan mudah dapat mendownload Patch terbaru dan juga Log In di semua permainan hanya dengan satu jendela aplikasi. Namun untuk saat ini dalah tahap testing hanya game "Mako, FreeStlye, dan Apocalyps" dan tentunya untuk game lain seperti Point Blank , dan Lost Sga akan segera menyusul.
G-Booster Event
G-Booster Event adalah event yang akan dilaunching Gemscool dalam rangka sosialisasi aplikasi G-Booster tersebut. Dalam G-Booster Event kalian bisa mendapatkan G-cash gratis dengan total G-Cash 35.000.000 yang akan dibagikan. Caranya mengikuti Event G-Booster mudah yakni :
1. G-Booster Guide << klik ini untuk mendowload
2. Instal G-Booster di komputermu.
3. Mainkan game dari G-Booster.
Fitur Utama G-Booster
1. Mudah & Cepat untuk menginstal atau mengupdate game.
G-Booster memudahkan untuk menginstal atau mengupdate semua game Gemscool dengan cepat dan mudah.Apabila ada kesulitan karena ukuran client game yang besar,G-Booster akan mencari jalur download yang lebih cepat untuk mengunduh dan menginstal game.
2. Berita & isu terbaru game
Mendapat berita dan isu terbaru tentang game favorite melalui G-Booster.
3. All-in-one Easy System
Tidak perlu lagi ke website untuk mendaftar ID baru,tidak perlu mengunduh game atau login ke dalam game secara terpisah , mencari berita game atau mengisi G-cash secara terpisah.Cukup hanya dengan G-Booster kamu dapat menikmati semua layanan Gemscool.
4. Fitur Premium Warnet (Coming soon)
Gemscool menggunakan sistem Premium Warnet,Jika login melalui G-Booster di warnet premium tertentu akan mendapatkan Bonus G-cash atau Bonus Item game.
Cara Instal G-Booster
Perhatikan Gambar di bawah ini untuk mengetahui cara Instalasi G-Booster!
Perhatikan Gambar di bawah ini untuk mengetahui cara Instalasi G-Booster!
Apa ituh Wireless
02.41
No comments
Pengertian Wireless LAN adalah
jaringan komputer lokal yang menggunakan media transfer data nirkabel
atau tanpa kabel. Sama halnya seperti ethernet tanpa kabel, Wireless LAN
ini user berhubungan dengan server melalui modem radio. Salah satu satu
bentuk modem radio adalah PC Card yang digunakan untuk laptop.
Kecepatan komunikasi wireless LAN ini dapat mencapai kecepatan
maksimal 3 MBps. Karakteristik wireless yang fleksibel menjadikan
teknologi wireless sebagai salah satu teknologi utama yang diaplikasikan
dalam jaringan telekomunikasi. Komunikasi wireless LAN
memiliki perkembangan tercepat dan tumbuh sebagai sektor yang sangat
penting dalam industri telekomunikasi. Salah satu aplikasi pengembangan
wireless untuk komunikasi data adalah wireless LAN. mengingat
karakteristik sistem wireless yang fleksibel untuk diimplementasikan
dimana saja seperti perkantoran, industri, rumah sakit maupun perguruan
tinggi. Selain itu sistem wireless juga menawarkan berbagai aplikasi
diantaranya aplikasi komunikasi antar terminal PC dan koneksi ke
jaringan telepon misalnya wireless PABX. Dengan pertimbangan tersebut,
wireless LAN dapat memberikan biaya instalasi yang lebih murah disamping
sifatnya yang portabel.
+Teknologi Wirless LAN+
Pada prinsipnya pembangunan link wireless
pada implementasi wireless LAN tidak hanya dapat dilakukan dengan
teknologi frekuensi radio (RF) tetapi juga dapat menggunakan teknologi
infra merah. Tetapi pada saat ini teknologi RF lebih banyak dikembangkan
untuk kebutuhan sistem wireless. Teknologi RF sendiri terbagi dalam
beberapa teknik akses, salah satu diantaranya yaitu teknik Multiple
Akses yang paling sering digunakan para vendor sebagai teknik akses
produk wireless mereka, yaitu teknik multiple access FDMA, TDMA dan
CDMA. Dalam mengimplementasikan indoor wireless LAN
digunakan arsitektur seluler dimana gedung akan dibagi dalam beberapa
cell dan setiap cell akan memiliki link wireless. Area cakupan wireless
tergantung dari beberapa faktor seperti teknologi yang digunakan,
lingkungan pengimplementasian, kecepatan data dll.
+Sistem Keamanan Jaringan Wireless LAN+
Sistem keamanan jaringan komputer
pada LAN kabel akan hilang pada saat kabel jaringan dipotong atau
ditap. Sedangkan pada wireless LAN, security akan hilang apabila data
dikirimkan tanpa metoda perlindungan. Pencegahan performansi pada
wireless data dapat dilakukan dengan menggunakan metode enkripsi atau
dengan metode transmisi spread spektrum. Security juga dapat dilakukan
dengan menggunakan identifikasi dan validasi terminal yang akan
mengakses sistem. Tanpa pengontrolan security, akses-akses seperti
jamming paket, airborne virus, tapping dll, dapat terjadi dan tidak
dapat terdeteksi oleh layer terbawah dari OSI (physical dan data link).
Oleh sebab itu yang harus menjadi perhatian adalah sistem keamanan jaringan komputer yang berbasis wireless LAN.
Pengertian Jaringan
02.02
No comments
- Pengertian Jaringan Komputer - Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan.
Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem komputer.
Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server
untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada
setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk
keperluan komputer lokal tersebut.
Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
- Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
- Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
- Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
- Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
- Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
- Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.
Tipe-tipe Jaringan Komputer
Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1. Berdasarkan letak geografis
- Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
- Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
- Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem, WAN switches..
2. Berdasarkan arsitektur jaringan
- jaringan peer to peer
- jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
- jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3. Berdasarkan teknologi transmisi
- Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
- Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1. Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
a. Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.
Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.
Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
b. Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2. Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3. Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4. Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5. Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
Perangkat lunak jaringan mencakup:
- sistem operasi LAN,
- perangkat lunak aplikasi,
- perangkat lunak pemrograman, dan
- program utiliti.
Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.
Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1. Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.
Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).
Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.
Gambar Jaringan peer-to-peer
2. Jaringan client/server
Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.
Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.
Gambar Jaringan client/server
3. Jaringan hybridJaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)